BAB 6 Manusia dan Pandangan Hidup
Setiap manusia yang hidup dalam dunia ini pasti memiliki
suatu pandangan hidup tentang hidupnya, karena pandangan hidup tersebutlah yang
menentukan masa depan mereka. Seperti seorang mahasiswa yang menginginkan
pekerjaan setelah ia lulus nantinya, dan pekerjaan itu diharapkan mampu
membekali kebutuhan untuk hidupnya.
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Itulah yang menjadi pedoman hidup manusia dalam menjalani
kehidupan di dunia ini, karena hidup manusia yang tanpa pedoman tidak akan
berarti dan tidak mempunyai alasan mengapa manusia hidup di dunia ini.
terdapat 3 macam asal mula pandangan hidup, yaitu :
Pandangan hidup yang berasal dari agama : pandangan hidup
yang mutlak kebenarannya
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan
kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang
relatif kebenarannya.
Kemudian, pandangan hidup juga memilki unsur-unsur yang
terdiri dari :
1. Cita-cita
Pengertian : keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang
selalu ada dalam pemikirannya dan diwujudkan di masa mendatang.
Setiap manusia pasti memiliki cita-cita di dalam hidupnya
dan mereka mengharapkan bahwa cita-cita yang mereka impikan bisa dicapainya
melalui usaha yang mereka lakukan.
Contoh : cita-cita ingin menjadi seorang pemimpin negara,
menjadi ilmuwan
2. Kebajikan
Pengertian : perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara
hati masyarakat dan hukum Tuhan.
Contoh : tingkah laku manusia sendiri untuk berbuat kebaikan
3.
Usaha/perjuangan
Pengertian : kerja keras untuk mewujudkan cita-cita atau pun
tujuan kita semula, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai.
Dimana ada impian, di situ pasti ada usaha yang dilakukan
demi mewujudkan impian tersebut. Karena impian tanpa usaha adalah omong kosong
belaka. Maka manusia di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan impian mereka.
4. Keyakinan
Pengertian : suatu yang menjadi dasar pendangan hidup yang
berasal dari akal maupun kekuasaan Tuhan.
Demikianlah peran pandangan hidup bagi kehidupan manusia itu
sendiri. Maka masing-masing dari kita diharapkan bisa mengetahui apa yang
menjadi pandangan hidup kita, sehingga kita tahu apa alasan kita hidup di dunia
ini.
Hal ini sesuai kesepakatan forum antarumat beragama di Bali bahwa umat Muslim diizinkan untuk tetap menunaikan ibadah shalat Jumat dengan catatan menyesuaikan situasi Nyepi.
Dari pantauan Kompas.com di Jalan Diponegoro, Denpasar siang tadi, sekitar seribu warga dari Sesetan, Sanglah, hingga Sudirman datang dengan berjalan kaki menuju Masjid An Nur untuk melaksanakan shalat Jumat.
Tampak pecalang berjaga-jaga di pertigaan Pasar Sanglah, Denpasar, dan saling bertegur sapa dengan umat Muslim yang sedang berjalan kaki sebagai bentuk kerukunan antarumat beragama di Bali.
Suara adzan pun tak terdengar lantang seperti biasanya karena sesuai kesepakatan hanya diperbolehkan menggunakan pengeras suara ke dalam masjid. "Kita sebagai umat Islam cukup toleransi, adzan tidak perlu keluar, cukup di dalam masjid," ujar Hoesin Muhtar, Imam Masjid An Nur, saat ditemui Kompas.com seusai shalat Jumat.
Shalat Jumat yang dimulai sekitar pukul 12.30 Wita dan berakhir pukul 13.00 Wita ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Meski sempat diguyur hujan deras, umat Muslim langsung pulang ke rumah masing-masing seusai menunaikan shalat.
Sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
pendapat :
menurut saya pandangan hidup adalah suatu pedoman dan petunjuk arah dalam kehidupan. Tanpa adanya pandangan hidup maka tidak adanya tujuan hidup. Setiap manusia pasti mempunyai sebuah pedoman yaitu agama. agama adalah yang memberi arah manusia untuk mengetahui yang mana boleh untuk dikerjakan dan yang dilarang untuk dikerjakan.
Comments
Post a Comment