Skip to main content

Mudah berhutang lewat pinjol, menguntungkan atau merugikan ?

Iya beberapa hari lalu ketika gw berangkat kekantor dengan menggunakan kereta. Di commuter line lo semua pasti tau kalau seorang pengguna. adanya layar iklan didalam gerbong. Dilayar tersebut banyak memuat berbagai konten dari kreatif para pengguna commuter dan tentu saja iklan.


Disalah satu iklan, ada yang menurut gw iklan ini bener-bener kreatif dan menurut gw lucu. Setelah gw perhatikan lebih jauh. Iklan tersebut adalah iklan pinjam online berbasis aplikasi. yang mana menurut gw itu sungguh menggiurkan. Bagaimana ga menggiurkan. kita cuma hanya mendowload aplikasi lalu mengisi beberapa data dan kemudian foto identitas kita. Mereka akan memproses dan memverifikasi data kita. Tidak seperti apabila kita pinjam ke bank. yang mana mengharuskan kita untuk memenuhi persyaratan untuk sebagai jaminan. Lain halnya di aplikasi pinjam online ini, kita sebagai pengguna tidak harus memenuhi persayaratan untuk jaminan. Ya pokoknya lo daftar sekarang beberapa menit kemudian dana segar bisa lo langsung dapatkan. 

Gw sedikit agak penasaran. Sebenarnya aplikasi pinjam online ini dibuat oleh lembaga apa sih. Setelah gw googling cari dengan berbagai keyword, bahwa aplikasi pinjam ini di naungi oleh sebuah perusahaan yang dikenal dengan sebutan fintech (financial Technologi) dimana adalah sebuah inovasi perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan. Menurut penelusuran gw di google, perusahaan sejenis fintech ini banyak bermunculan dengan menawarkan berbagai fasilitas memberikan kemudahan para penggunanya. Perusahaan fintech ini menyasar kepada kaum milenial, yang mana kaum ini berperilaku konsumtif. Akan tetapi dibalik kelebihan itu semua pasti ada kekurangannya. Setelah gw coba telusuri lebih dalam banyak diantaranya portal berita online yang membahas mengenai hal negatif dari fintech itu sendiri. 



Hal-hal negatif ini seperti pengalaman pengguna yang diperlakukan buruk oleh seorang penagih yang menjadi perwakilan dari perusahaan fintech tempat mereka mendapatkan pinjaman. Tak hanya mengancam diri sang peminjam saja, tetapi mereka (penagih) juga ikut mengancam orang-orang terdekat atau kontak-kontak yang berelasi dengan diri sang peminjam. Tidak sampai situ saja, mereka juga melakukan pelecehan yang mana pelecehan tersebut dilakukan secara verbal dan memberikan instruksi yang tidak lazim sebagai konspensasi hutang mereka (peminjam) lunas. Mereka juga mengambil dan menyebarkan data-data pribadi dari seorang peminjam. Seakan seorang peminjam pribadinya sudah dikendalikan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu OJK terus melakukan pemantauan terhadap perusahaan fintech yang terindikasi masalah. 

Sumber :

https://www.vice.com/id_id/article/a3pq7k/gampang-berutang-lewat-tekfin-memudahkan-atau-jebakan-betmen-terselubung tanggal akses 12 November 2018

https://tirto.id/cerita-orang-pinjam-uang-yang-diteror-perusahaan-fintech-c9cU
tanggal akses 12 November 2018


Comments

  1. wah bearrti data pribadi gak aman dong ya kalau bisa disebarkan

    ReplyDelete
  2. Wkwk klo bisa jangan sekali sekali berhutang hehe

    ReplyDelete
  3. Waduuuh... gmn ini, biasanya era digital ini emang semua serba mudah. Kalau g pinter2 milih, bisa2 identitas kita disebarkan. Saya harap pihak OJK terus memantau fintech2 di Indonesia dan berhasil menemukan yg abal2.

    ReplyDelete
  4. Sekarang serba mudah ya, tetapi tetap harus berhati-hati dan jangan mudah tergiur .

    ReplyDelete
  5. Fintech belum punya legitimasi yang jelas perkara pinjam dana.


    Salam,
    www.jelajahlangkah.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Program Kasir Restoran pada Python

Listing Program def menuutama(): print("") n = raw_input('masukkan nama Konsumen: ') print 'Nama Konsumen :',n print """Masukkan Pilihan 1. Bayar 2. Keluar""" print("") def menuutama1(): print """Masukkan Pilihan 1. Bayar 2. Keluar""" print("") class makanan(): def bakso (self,x): jmlhpsn = x * 7000 pajak = jmlhpsn * 0.1 total = jmlhpsn + pajak print 'Harga Bakso = Rp 7000' print '' print 'Total Makanan = Rp ',jmlhpsn print 'Pajak = Rp ',pajak print'___________________________________+' print 'Total Seluruhnya = Rp ', total return jmlhpsn def mieayam (self,x): jmlhpsn = x * 6000 pajak = jmlhpsn * 0.1 total = jmlhpsn + pajak

PT. Swadharma Sarana Informatika

Pada tulisan ini saya akan menuliskan sebuah profil perusahaan untuk memenuhi tugas matakuliah softskill Pengantar Bisnis Informatika. Profil perusahaan yang akan saya bahas adalah PT. Swadharma Sarana Informatika. Kemudian, saya mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut dari teman lama saya yang bekerja diperusahaan tersebut melalui pesan facebook dan website perusahaan.             Berikut ini adalah profil dari   perusahaan tersebut yang saya kutip dari website resminya. Perjalanan PT. Swadharma Sarana Informatika dimulai pada tahun 1996, dan kehadirannya dimaksudkan untuk memberikan dukungan pelanyanan prima dalam pengelolaan sarana teknologi komputer. Dalam perkembangannya PT. Swadharma Sarana Informatika semakin tumbuh dan terus meningkat profesionalismenya sejalan dengan perubahan teknologi dan bisnis pada umumnya khususnya di sektor perbankan. Layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut : -           Pemasangan (Instalasi) mesin ATM berbagai Merk. -

Pascal

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu. Kelebihan Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah: Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan v