Skip to main content

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Kali ini saya akan melakukan pengkajian materi denga pokok bahasan yang ke 2 dari 4 pokok bahasan yang diberikan. Materi pokok bahasan yang ke 2 tentang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi yang didalamnya terdapat 3 sub pokok bahasan yang terdiri dari, struktur orgranisasi, deskripsi dan spesifikasi tugas, sistem penggajian.

Stuktur Organisasi :





Pada gambar bagan diatas, terlihat PT. Telekomunikasi Indonesia ini memiliki 3 lapisan struktur keorganisasian. Terlihat dari dari sturktur SDMnya perusahan ini bergerak di bidang komunikasi dan teknologi informasi. Didalam sturktur organisasi diatas, terdapat 1 Direktur utama (CEO), yang mengepalai, Head of Corporate Communication & Affair (Kepala Humas), Head of Internal Audit (Kepala Audit Internal), dan 7 Direktur. Kemudian tugas dari Head of Corporate Communication & Affair atau kepala humas, yaitu VP Corporate Office Supportm VP Bussiness Performance & Evaluation, VP Regulatory Management, OVP Public Relation. Selanjutnya, tugas dari Head of Internal Audit atau Kepala Audit Internal, yaitu VP Marketing & Service Audit, VP Infrastrukture & Supply Management Audit, VP Enterprise Management Audit, dan Auditor Group.

Kemudian, diatas dijelaskan bahwa PT. Telkom ini memiliki 7 buah posisi Direktur, yang terdiri dari Direktur Keuangan , Direktur Human Capital & General Affair, Direktur Network & Solution/COO, Direktur Konsumer, Direktur Enterprise & Wholesale, Direktur Compliance & Risk Management, Direktur IT, Solution & Strategic Portofolio/CIO. Direktur Keuangan, yang bertugas pada Financial & logistic Policy, Management Accounting, Finanncial Accounting, Investor Relation, Asset Management; Direktur Human Capital & General Affair, yang bertugas pada HR Policy, Industrial Relation, Organization Development; Direktur Network & Solution/COO, yang bertugas pada Infrastrukture & Service Planning, Network Operation; Direktur Konsumer, yang bertugas pada Product Management, Commerce & Customer Care, dan OVP Marketing; Direktur Enterprise & Wholesale, yang bertugas pada Enterprise Marketing, Wholesale, Sales & Customer Care; Direktur Compliance & Risk Management yang bertugas pada Risk Management, Legal & Compliance, Business Effectiveness, Supply Planning & control; Direktur IT, Solution & Strategic Portofolio/CIO yang bertugas pada IT Strategy & Governance, Service Strategy & Tarif, Corporate Strategic Business Development, Business Portofolio & Synergy.

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (PT Telkom) adalah sebuah perusahaan BUMN yang sahamnya sudah GO PUBLIK, yang dimana saham mayoritas masih dipegang oleh pemerintahan Republik Indonesia, dan sisanya di dagangkan dalam pasar saham baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pada awalnya perusahaan tersebut hanya melayani jasa telekomunikasi yaitu sambungan telepon, dengan seiring perkembangan teknologi PT. Telkom mengembangkan usahanya di berbagai bidang, yaitu Satelite, Seluler, dan Internet.
 





Daftar Pustaka

http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0401_sdm.html
http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0402_profil.html
http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0403_program.html
http://www.telkom.co.id/UHI/UHI2011/ID/0305_organisasi.html

Nama : Yudo Rahadyatmo
NPM : 57411634
Kelas : 4IA12


Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Program Kasir Restoran pada Python

Listing Program def menuutama(): print("") n = raw_input('masukkan nama Konsumen: ') print 'Nama Konsumen :',n print """Masukkan Pilihan 1. Bayar 2. Keluar""" print("") def menuutama1(): print """Masukkan Pilihan 1. Bayar 2. Keluar""" print("") class makanan(): def bakso (self,x): jmlhpsn = x * 7000 pajak = jmlhpsn * 0.1 total = jmlhpsn + pajak print 'Harga Bakso = Rp 7000' print '' print 'Total Makanan = Rp ',jmlhpsn print 'Pajak = Rp ',pajak print'___________________________________+' print 'Total Seluruhnya = Rp ', total return jmlhpsn def mieayam (self,x): jmlhpsn = x * 6000 pajak = jmlhpsn * 0.1 total = jmlhpsn + pajak
16 comments
Read more

PT. Swadharma Sarana Informatika

Pada tulisan ini saya akan menuliskan sebuah profil perusahaan untuk memenuhi tugas matakuliah softskill Pengantar Bisnis Informatika. Profil perusahaan yang akan saya bahas adalah PT. Swadharma Sarana Informatika. Kemudian, saya mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut dari teman lama saya yang bekerja diperusahaan tersebut melalui pesan facebook dan website perusahaan.             Berikut ini adalah profil dari   perusahaan tersebut yang saya kutip dari website resminya. Perjalanan PT. Swadharma Sarana Informatika dimulai pada tahun 1996, dan kehadirannya dimaksudkan untuk memberikan dukungan pelanyanan prima dalam pengelolaan sarana teknologi komputer. Dalam perkembangannya PT. Swadharma Sarana Informatika semakin tumbuh dan terus meningkat profesionalismenya sejalan dengan perubahan teknologi dan bisnis pada umumnya khususnya di sektor perbankan. Layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut : -           Pemasangan (Instalasi) mesin ATM berbagai Merk. -
12 comments
Read more

Pascal

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu. Kelebihan Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah: Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan v
Post a Comment
Read more