Beberapa minggu lalu marak diperbincangkan di beberapa media online mengenai sugar daddy dan sugar baby. Banyak orang-orang yang bertanya apa sih sugar daddy dan siapa sih sugar baby, apa seorang tokoh ataupun hanya sebagai sebutan atau istilah. Kemudian jika diperhatikan sampai beberapa hari pembahasan sugar daddy dikalangan netizen menjadi trending topic di twitter dengan hastag #SugarDaddy.
Anjir, #SugarDaddy jadi trending topic dong!— Simpenan Pejabat (@BanyuSadewa) 18 Juni 2018
Akun RP >>>>>> Piala Dunia 2018 pic.twitter.com/sJP7I9yJwV
Setelah gw lakukan riset dan googling sana kemari. Sampai akhirnya gw bikin tulisan ini. Gw jelasin apa pengertian Sugar Daddy. Sugar Daddy adalah sebuah istilah yang ditujukan untuk pria dewasa yang sudah cukup matang dan bergelimang harta serta banyak menghabiskan uang untuk wanita yang jauh lebih muda darinya. Kemudian, untuk Sugar Baby adalah sebutan untuk wanita pasangan dari sugar daddy yang dijadikan wanita simpanan.
Sugar Daddy bukanlah sebuah fenomena yang baru. Fenomena ini sebenarnya sudah berjalan cukup lama secara underground. Mereka ini rata-rata dari kalangan yang berada dan sudah berkelebihan. Seorang sugar daddy ini biasanya mereka memiliki penampilan yang menarik serta harta atau materi yang berlimpah dan istri serta anak, akan tetapi dari kebanyakan sugar daddy mereka banyak yang mencari sugar baby dikarenakan kurang nya perhatian dan kasih sayang dari istri dan anak-anaknya, atau pengaruh pergaulan yang mana berawal dari coba-coba ikut pergaualan dunia malam. Dari kebanyakan sugar daddy ini berawal dari coba-coba mencari target wanita lugu yang butuh uang untuk sekedar mengikuti gaya hidup mewah, yang mana mereka akan memberikan materi apapun untuk melampiaskan kepuasan nafsu birahi yang mereka tidak dapat dari pasanganya. Selain kepuasan nafsu birahi yang mereka dapatkan biasanya mereka mendapatkan kepuasan berupa gengsi diantara teman-temannya yang mana mereka merasa berhasil mendapatkan seorang sugar baby. Disisi lain sugar baby ini antara merasa diuntungkan atau dirugikan. Kenapa gw bisa bilang begitu. Kalau kita liat dari sisi menguntungkan antara lain, mereka si sugar baby dengan mudah dan cepat mendapatkan materi/kekayaaan tanpa harus susah-susah banting tulang keras bekerja. Sedangkan dari sisi dirugikan, mereka sangat mudah terkena penyakit kelamin menular.
Daripada panjang lebar gw jelasin dan akhirnya jadi pusing berikut terlampir video liputan khusus dari kumparan.com mengenai sugar daddy dan sugar baby beserta narasumber.
Masih asal usul sugar daddy itu dari mana :3
ReplyDeleteBenang merah dari tulisan ini sebenarnya menjelaskan apa ya, mas? Apakah hanya tentang penjelasan sugar daddy dan sugar baby itu?
ReplyDeleteMungkin bisa dikembangkan lagi dari sudut pandang sendiri arah tulisannya? Maaf, bukan menggurui.
Salam
baik kedepannya akan saya perbaiki.
Deletenamanya jg baru belajar nulis mas hehe
Di indonesia ada sugar baby dan sugar daddy gak y
ReplyDeleteudh ada kok cuma mereka bergerak terselubung
DeleteWedew...ada sugar daddy ada sugar baby, yo wes lah cucok itu, haha
ReplyDeleteYang kayak gitu pilihan sih sebenarnya, ga ada yang benar dan salah asal ya berani berbuat berani tanggung jawab. Tergantung didikan juga, toh ga selamanya berduit bakal bahagia. Takaran bahagia tiap orang juga berbeda :)
ReplyDeleteYa ampun aku baru ngerti ginian barusan ini :-D
ReplyDeletekemana aja, ternyata dunia seperti itu memang ada dari dulu ya.
Aku masih bingung kenapa harus dikasih istilah "sugar"? Apa karena si daddy dan si baby ini "manis" bak gula (dalam hal penampilan/materi) jadi banyak dikejar2 & dikelilingi oleh penyuka yang "manis2" :D
ReplyDeleteAda gula ada semut kali ya haha...
ReplyDeleteHmm, jd inget bbrp teman ada yg jd sugar babby uhuk...