yudoblogs

Listing program Burung.java public class Burung { String nama; //atribut nama String jenis; //atribut jenis String warna; //atribut warna String sayap; //atribut sayap //method terbang public void terbang(){ this.sayap = "mengepak"; System.out.println("Burung "+this.nama+" Sedang Terbang"); } //method tidur public void tidur(){ this.sayap = "diam"; System.out.println("Burung "+this.nama+" Sedang Tidur"); } } BurungBeraksi.java public class BurungBeraksi { public static void main(String[] args){ Burung burungnuri = new Burung();//membuat object burungnuri dari class Burung burungnuri.nama = "Nuri"; //memanggil attribut nama pada object burungnuri dan memberi nilai burungnuri.warna = "Merah"; System.out.println("Burung "+burungnuri.nama+" warnanya "+burungnuri.warna);

Listing Program /* * To change this template, choose Tools | Templates * and open the template in the editor. */ package penjualan; /** * * @author yudo */ import java.util.Scanner; public class Penjualan { public static void main(String[] args) { int jlh_data,pilihan,total,bayar,total1,harga = 0;//deklarasi integer String namamakanan; Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.println("==================");//mencetak nilai dari objek System.out.println("===Menu Makanan===");//mencetak nilai dari objek System.out.println("| 1. Mie Ayam |");//mencetak nilai dari objek System.out.println("| 2. Nasi Goreng |");//mencetak nilai dari objek System.out.println("| 3. Mie Goreng |");//mencetak nilai dari objek System.out.println("| 4. Mie Rebus |");//mencetak nilai dari objek System.out.println("===============

Sejarah Internet Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya. Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge,